Jurus Mudah Renovasi Rumah Mungil

Posted by uripwid Jumat, 07 Mei 2010, under | 0 komentar
Merenovasi rumah dengan luas tanah terbatas tentu tak semudah merenovasi rumah dengan ruang yang luas. Perlu kiat-kiat khusus merenovasi rumah mungil agar tetap memberi kesan besar tapi mungil.

Bagaimana kiat-kiatnya ?
Yang jelas, tentu lumrah-lumrah saja melakukan renovasi di rumah mungil dengan ukuran luas bangunan 36m2 hingga luas 150m2. Bagi sebagian orang, luasan itu sangatlah terbatas.  Kalau ada penambahan anggota keluarga, misalnya tambah anak, luasan itu dianggap tidak lagi mencukupi. Satu cara yang bisa dilakukan adalah, ya, merenovasi rumah.


Lain halnya jika luas rumah mencapai 70m2 atau 90m2. Jumlah ruang barangkali sudah mencukupi. Kalau toh akan merenovasi, memperbaiki elemen yang rusak. Misalnya, plafon, dinding luar, atau lantai.

Bagaimana dengan rumah berukuran 90m2 hingga 150m2?

Biasanya renovasi terfokus ada perbaikan kualitas ruang. Ruang yang ada diperluas sebagian, atau justru dikurangi. Bahkan mungkin saja, alasa renovasi karena ingin berganti gaya.

Persoalan yang dihadapi setiap rumah berbeda-beda. Untuk itu, langkah renivasinya pun berlainan. Sejumlah rincian di bawah ini barangkali akan membantu anda merumuskan proyek renovasi secara lebih spesifik.

Silahkan saja... tinggal sesuaikan.

FAKTA 1
  • Atap Bocor
  • Rangka dan kusen kayu termakan rayap
  • Bahan plafon menggelembung
  • Cat tembok terkelupas
  • Daun pintu berderit
  • Pagar yang berkarat
Rekomendasi : 
Rumah anda terancam rusak. Kondisinya mendesak untuk segera diperbaiki. Lakukan renovasi dengan prioritas pada atap, baru kemudian dinding dan lantai. Gunakan rangka baja ringan yang anti rayap dan penutup atap yang sesuai. Perbaikan dinding dan pagar bisa menyusul sesuai ketersediaan dana.

FAKTA 2
  • Saluran air buangan mampet
  • Bau tak sedap keluar dari pipa air pembuangan
  • Tekanan air bersih kurang kencang
  • Tidak ada intalasi air panas
  • Posisi pompa air akan diubah
  • Penambahan daya listrik
Rekomendasi :
Prioritaskan saluran air bersih dan kotor. Anda memerlukan ahli sanitasi dan saluran air agar mendapatkan desain dan pemasangan yang bertahan lama tanpa gangguan. Anda juga perlu memastikan penggunaan semua pipa dari ukuran dan bahan yang berkualitas baik. Sementara itu, anda bisa menunda instalasi air panas dan titik lampu.

FAKTA 3
  • Anak anda mulai sekolah dan prlu kamar terpisah
  • Ada 'titipan' keponakan
  • Orangtua ikut menetap
  • Asisten rumah tinggal serumah
Rekomendasi :
Gunakan kamar secara lebih efektif. Utamakan orangtua. Keponakan bisa menggunakan sofabed sampai anda mendapatkan dana untuk menambah kamar di atas atau di belakang rumah. Pikirkan rencana meningkat rumah dengan pertama-tama memeriksa struktur dan fondasi bersama ahlinya. Gunakan material inovatif yang lebih ramah lingkungan, ringan, tapi mempunyai durabilitas tinggi.

FAKTA 4
  • Anda atau pasangan anda mulai jenuh dengan interior yang ada di rumah
  • Dari pameran yang sering anda lihat, timbul ide untuk membuat furnitur custome made yang lebih pas dengan selera anda berdua.
  • Anda sering mengeluhkan fasad (tampak muka) rumah yang kuno
  • Banyak material bangunan baru yang menarik dan ingin anda aplikasikan
  • Kebetulan baru membeli perabot canggih
Rekomendasi :
Renovasi anda tidak terlalu mendesak. Anda hanya perlu melakukan remodelling. Misalnya dengan mengganti pelapis sofa, menambah art work, dan "menyumbangkan" beberapa perabot kuno ke pihak yang lebih memerlukan.
Anda harus memilih: Memperbaiki tampak depan rumah dengan menggandeng seorang arsitek atau me-remodelling interior. Untuk interior, anda memerlukan ahlinya agar mendapat advis keseimbangan komposisi dan warna, serta tata letak dan bentuk. Tapi referensi anda dari majalah, katalog pameran, galeri, dan brosur, tetap besar manfaatnya.

One Response to "Jurus Mudah Renovasi Rumah Mungil"