Ortu - Jangan Berlagak Juragan

Posted by uripwid Selasa, 04 Mei 2010, under | 0 komentar
Berikut ini sikap dan sifat para orangtua yang membuat anak-anak malas curhat dan terbuka mengutarakan keluh kesahnya.

Periksalah ! apakah ada sikap & sifat di bawah ini pada diri anda ?


A. Menempatkan diri sebagai bos atau komandan, dimana setiap aturan dan kemauan kita mutlak harus dituruti anak.

B. Menduakan hati. Artinya, ketika anak tengah bercerita atau menyampaikan sesuatu, jangan sekali-kali kita malah sibuk dengan dengan urusan orang lain.
Entah itu baca koran, SMS-an atau malah mengubah topik pembicaraan. Kalau aktivitas tadi memang lebih mendesak, mintalah anak menundanya sampai urusan kita selesai. Yang pasti, diduakan seperti ini akan menimbulkan perasaan tidak dihargai dalam diri anak. Ujung-ujungnya, anak akan menjauh dari orangtua. Kalau sudah begini, jangan harap anak akan menjadikan orangtua sebagai orang kepercayaannya tempat ia curhat mengenai apa saja.

C. Memotong pembicaraan atau cerita yang tengah mereka tuturkan.

D. Kelewat sering memberi contoh soal berupa pengalaman pribadi kita di masa lalu sebagai acuan pemecahan masalah bagi mereka. Berilah nasihat/teguran dengan melihat realita yang berlaku sekarang.

E. Mengawasi anak secara berlebihan yang akan membuatnya merasa terkungkung dan tak berkembang.

F. Buru-buru memarahi saat anak menceritakan perilaku yang tidak kita harapkan atau telah melakukan kesalahan. Jadilah pendengar yang sabar. Ketika anak selesai bercerita. minta dia menilai sendiri perilakunya sambil berbicara dari hati ke hati.

G. Mudah mengucapkan "tidak boleh" tanpa alasan yang akan menghambat perkembangan kepribadian anak. Anak merasa inisiatifnya selalu ditolak. Hal ini akan membuat rasa percaya dirinya terusik. Ujung-ujungnya bukan tidak mungkin anak malah berkembang menjadi pemberontak.

H. Menganggap anak tidak tahu apa-apa dibandingkan orangtua. Cara berpikir ini akan menciptakan jarak dengan anak.

I. Membanding-bandingkan anak dengan kakak, adik atau temannya. Terimalah anak apa adanya dan cintai dia tanpa syarat apa pun.

J. Mengintervensi anak untuk sesuatu yang bersifat pribadi. Misalnya, menyelidiki seluruh isi kamar anak hanya untuk mencari buku hariannya gara-gara anak tak mau bercerita tentang apa yang dialaminya.

K. Mencela selera pribadi anak. Kalau warna favoritnya adalah pink yang justru di mata kita terlihat norak, tetap hargai.

One Response to "Ortu - Jangan Berlagak Juragan"